Ia sebelumnya menyumbangkan jutaan dolar ke sekolah lamanya, SMA Thomas Mills di Suffolk, setelah dia dihubungi gurunya dahulu tentang pemotongan dana pada 2018. Hal tersebut menjadi pemicu rencananya saat ini.
“Saya mulai melakukan hal itu di daerah asal saya, dan sekarang kami mengubahnya menjadi melakukannya secara nasional,” kata Ed Sheeran seperti diberitakan Daily Mail beberapa waktu lalu (5/7).
“Saya sekarang mengunjungi lebih banyak sekolah menengah yang benar-benar membutuhkan pendanaan musik dan Anda dapat melihat perbedaannya.”
Ed Sheeran sebelumnya diperkirakan telah menyumbangkan £170.000 atau sekitar Rp3,54 miliar (£1=Rp20.831,86) ke sekolah lamanya untuk mendanai program seni dan musik pada 2020.
Pelantun lagu Shape of You itu disebut telah memberikan kontribusinya dalam upaya membantu menemukan superstar global berikutnya yang dapat mengikuti jejaknya.
“Saya bukan orang akademis, di dunia nyata saya akan dianggap bodoh. Tapi saya unggul dalam bidang musik dan oleh karena itu orang-orang berpikir saya pandai dalam suatu hal,” tutur Ed Sheeran.
“Saya merasa sangat terbantu berada di sekolah yang didanai negara dan benar-benar mendorong hal tersebut. Mereka pada dasarnya memotong dana untuk hal itu di Inggris jadi saya melakukan apa yang saya bisa untuk mendapatkan dana untuk itu.”
Badan amal pelantun A Team, EdSheeran Suffolk Music Foundation, telah menyediakan kamera, MacBook, dan ruang gelap fotografi untuk departemen seni dan TI sekolah.
“Siswa dan staf di sekolah ini beruntung memiliki seorang dermawan yang mengetahui dan menghargai nilai seni dalam pendidikan, betapa pentingnya seni dan bagaimana seni dapat mengubah kehidupan,” kata Richard Hanley selaku direktur musik sekolah.
Badan amal Ed Sheeran juga telah memberikan £20.000 kepada lembaga amal dan lembaga amal setempat, Aldeburgh Hospital League of Friends untuk proyek taman sensorik yang menggunakan instrumen untuk pasien.
Ia juga menyumbangkan £1 juta kepada sekolahnya dahulu di Suffolk untuk menyediakan sumber belajar baru bagi siswa serta kursus Seni Ekspresif baru di Kelas 8 yang diperkenalkan tahun ini.
Ed Sheeran sebelumnya dinobatkan sebagai artis yang paling banyak diputar di Inggris untuk tahun ketujuh.
Penyanyi sekaligus penulis lagu yang tinggal di Suffolk ini menduduki puncak daftar lagu paling banyak diputar di radio, televisi, dan tempat umum Inggris.
Ed Sheeran menduduki puncak daftar itu dalam tujuh kesempatan berbeda. Ia juga telah menjual lebih dari 150 juta rekaman di seluruh dunia sejak kemunculannya dengan album debut (+) pada 2011.