Min Hee-jin berbalik merilis pernyataan bantahan setelah diumumkan tidak lagi menjabat sebagai CEO ADOR. Kubu Min Hee-jin lewat kuasa hukum dari firma SHIN & KIM LLC menyatakan kliennya dicopot sepihak dari pimpinan agensi NewJeans tersebut.
Dalam pernyataan resmi, Min Hee-jin mengklaim dirinya tak pernah mengajukan pengunduran diri sebagai CEO ADOR. Ia masih menjabat posisi itu sesuai dengan kesepakatan di rapat pemegang saham beberapa bulan lalu.
Hasil rapat pemegang saham luar biasa tersebut memutuskan Min Hee-jin tetap menjabat CEO ADOR karena HYBE tidak mendapat hak suara untuk mencopotnya.
Namun, dewan direksi ADOR dirombak, kemudian digantikan orang-orang pilihan HYBE. Min Hee-jin kemudian menuding hal itu menjadi awal dirinya dicopot sepihak.
Hal itu disebabkan berbagai alasan, mulai dari rapat pergantian CEO yang diadakan dadakan serta mengubah anggaran dasar, pengambilan keputusan yang mengabaikan kesepakatan rapat pemegang saham, hingga tuduhan ‘media play’.
Berikut pernyataan lengkap Min Hee-jin yang disampaikan perwakilannya.
Halo.
Ini Markol Consulting Group, yang bertanggung jawab atas komunikasi media firma hukum SHIN & KIM LLC, yang mewakili Min Hee-jin.
Dewan direksi memberhentikan Min Hee-jin dari jabatan CEO dalam rapat yang diadakan pada 27 Agustus pukul 13.00.
Keputusan pemberhentian ini adalah keputusan tidak sah yang secara langsung bertentangan dengan perjanjian pemegang saham dan perintah sementara yang melarang penggunaan hak suara.
Perjanjian pemegang saham menyatakan bahwa HYBE harus mengambil tindakan seperti memakai hak suara agar Min Hee-jin bisa mempertahankan posisinya sebagai CEO dan direktur eksekutif ADOR selama lima tahun atau jika tindakan lain perlu diambil, direktur yang dicalonkan oleh HYBE tetap harus menggunakan hak suaranya dalam rapat dewan direksi ADOR.
HYBE mencoba menggelar rapat pemegang saham luar biasa pada 31 Mei dengan topik pemecatan Min Hee-jin dan para direktur internal, tetapi pengadilan memutuskan bahwa HYBE tidak dapat menggunakan hak suara mereka untuk mendukung agenda tersebut.
Hal ini karena tidak ada alasan bagi mereka untuk memecat Min Hee-jin atau memintanya supaya mengundurkan diri.
HYBE mengklaim perjanjian pemegang saham antara mereka dan Min Hee-jin telah berakhir, tetapi klaim tersebut tidak berdasar. Min Hee-jin belum mengakui penghentian perjanjian para pemegang saham.
Oleh karena itu, kami ingin memperjelas bahwa keputusan memecat Min Hee-jin ini jelas suatu pelanggaran terhadap perjanjian pemegang saham dan mengabaikan keputusan pengadilan.
Saat ini beredar pemberitaan di media bahwa Min Hee-jin mengundurkan diri sebagai CEO namun akan tetap pada posisinya sebagai direktur internal dan terus memimpin NewJeans.
Keputusan itu berdasarkan informasi yang telah dibagikan jajaran direksi, yang jelas merupakan kebohongan. CEO Min Hee-jin dipecat di luar kemauannya sendiri, dia tidak mengundurkan diri.
Dan dewan direksi ADOR secara sepihak memberi tahu Min Hee-jin bahwa dia hanya akan bertanggung jawab atas produksi [NewJeans]. Hal ini membohongi publik karena seolah-olah Min Hee-jin mengundurkan diri dari posisi CEO atas kemauannya sendiri dan hanya akan mengambil tugas produksi.
Keputusan dewan juga bermasalah dengan proses prosedural. Menurut anggaran dasar ADOR, dewan direksi seharusnya mengadakan rapat setelah setiap direktur diberi pemberitahuan seminggu sebelumnya.
Namun, dalam rapat umum luar biasa tersebut terjadi perubahan anggaran dasar sehingga jangka waktu pemberitahuan penyelenggaraan rapat diubah dari satu minggu menjadi satu hari.
Kami sangat curiga bahwa ini adalah tindakan pencegahan supaya tidak memberikan waktu respons yang cukup dengan mempertimbangkan gagasan untuk memecat Min Hee-jin.
Padahal, ketua dewan direksi ADOR Kim Joo-young baru menyampaikan agenda rapat pergantian CEO perusahaan pada 24 Agustus lalu.
Keputusan pengadilan mengungkapkan bahwa tidak ada validitas atas klaim yang dibuat HYBE karena dia melanggar kebijakan perusahaan.
Meski demikian, dewan direksi yang sebagian besar berisi direktur pilihan HYBE memutuskan untuk memecat Min Hee-jin, bahkan menyesatkan publik dengan memutarbalikkan fakta bahwa ia tidak diberhentikan, melainkan mengundurkan diri.
Kami ingin menyatakan kembali, keputusan memberhentikan Min Hee-jin merupakan pelanggaran terhadap perjanjian pemegang saham dan merupakan keputusan ilegal yang mengabaikan keputusan pengadilan.
– Min Hee-jin