Streaming Musik Sean Diddy Combs Meroket Usai Ramai Kasus

Streaming Musik Sean Diddy Combs Meroket Usai Ramai Kasus

Musik Sean ‘Diddy’ Combs dilaporkan mengalami lonjakan streaming seiring dengan penangkapan dirinya atas tuduhan pelecehan hingga perdagangan seksual.

Data Luminate menunjukkan streaming karya musisi dengan nama panggung Diddy, Puff Daddy, dan P Diddy tersebut mengalami kenaikan rata-rata 18,3 persen pada 13-19 September bila dibandingkan pekan sebelumnya.

Diberitakan New York Post pada Senin (23/9), kenaikan bukan terjadi pada karya Sean ‘Diddy’ Combs, tetapi juga kepada sejumlah musisi sebelumnya yang pernah terlibat dalam skandal.

Misalnya pada R Kelly. Streaming karya musisi tersebut berlipat ganda seiring dengan perilisan serial dokumenter soal tudingan musisi R&B itu terlibat dalam pelecehan perempuan dan anak di bawah umur.

Penjualan album R Kelly pada 2021 juga melonjak hingga 517 persen setelah muncul tudingan perdagangan seks.

Sean Diddy Combs sebelumnya ditangkap di New York City dan didakwa atas perdagangan seks, kekerasan dan terkait prostitusi. Ia sendiri membantah seluruh tuduhan tersebut.

Saat ini ia berada dalam tahanan federal sambil menunggu hasil persidangannya. Jika nanti terbukti bersalah, Combs menghadapi hukuman minimal wajib 15 tahun dan kemungkinan hukuman penjara seumur hidup.

Dalam dakwaan, Combs disebut telah melakukan kekerasan, pelecehan, dan pemaksaan terhadap perempuan selama bertahun-tahun, termasuk mengatur “kegilaan” selama beberapa hari yang memaksa perempuan untuk melakukan tindakan seksual dengan pekerja seks laki-laki, terkadang di depan kamera.

Tuduhan lainnya termasuk memukul, menendang, dan menyeret perempuan dengan menarik rambut mereka serta penculikan dengan todongan senjata dan membakar mobil seseorang dengan bom molotov.

Sean ‘Diddy’ Combs dipastikan tak mendapat perlakuan khusus saat mendekam di Pusat Tahanan Metropolitan (MDC) Brooklyn. Banyak sumber mengonfirmasi Combs sudah di sana dan dalam pengawasan bunuh diri pada hari-hari pertama penahanannya.

“Ia sama seperti narapidana lainnya, Combs harus bangun untuk panggilan pagi pukul 6.00 dan sudah membereskan tempat tidurnya 7.30,” kata Juru bicara Biro Penjara Scott Taylor pada Jumat (20/9).

“Tunduk pada minimal, lima penghitungan narapidana dalam 24 jam dan harus berdiri di samping tempat tidur saat pemeriksaan,” tuturnya berdasarkan Buku Pegangan Penerimaan & Orientasi Narapidana setebal 55 halaman yang pasti diberikan kepada tahanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *