a beautiful blur: the world tour/asia 2024 in Jakarta menjadi salah satu konser paling menyenangkan yang saya rasakan tahun ini. Baik penggemar dan juga LANY jelas bersenang-senang menghabiskan waktu bersama dalam konser tersebut.
LANY membuka konser sekitar pukul 20.35 WIB dengan you! dari album mama’s boy (2020). Fan tanpa ragu ikut bernyanyi dengan indah dan menggema memenuhi venue konser, Beach City International Stadium, bersama band Amerika tersebut sejak lagu pertama.
Suasana pun makin panas ketika LANY, membawakan dua lagu hit dari album gg bb xx (2021), ex i never had dan up to me. Paul Klein, sang vokalis, pun mendorong fan terus ikut bernyanyi dengannya terutama di bagian chorus.
“Cmon, kalian semua tahu ini,” kata Paul yang kemudian disambut dengan fan yang menyanyi dengan suara lebih kuat dari sebelumnya.
Paul mengarahkan mikrofon ke arah penonton, sambil menyemangati untuk terus bernyanyi bersama. Ia pun goyang dengan asik diiringi nyanyian penggemar.
Sedari awal, hubungan LANY dan para penggemar dalam konser tersebut sangat erat dan tidak terbatas pada panggung. Paul tak hanya tampil di main stage, tapi sudah berjalan dari ujung ke ujung serta ke extended stage.
Aksi itu berlangsung sepanjang konser, termasuk ketika LANY mulai menyanyikan lagu-lagu dari album teranyar, a beautiful blur, dimulai dari It Even Rains In LA dilanjutkan dengan I Pray.
Band pop rock Amerika ini juga membuat dua lagu dari album berbeda, yakni somewhere dan Sugar & Cinnamon, menjadi sebuah medley yang indah seolah mengajak penonton galau bersama.
Meski banyak yang mengabadikan momen itu, lebih banyak pula penonton yang memilih menikmati secara optimal. Selain bernyanyi, mereka juga mengangkat tangan di bagian chorus bak menyuarakan lirik lagu tersebut dari hati terdalam.
Emosi penonton pun lebih terdengar ketika LANY membawakan Congrats, yang mungkin menjadi salah satu ‘anthem’ patah hat terbaru penggemar. Suara fan terdengar lebih kencang di bagian awal chorus.
“You broke my fucking heart/ You tore my world apart/Went so low, I didn’t know that you were capable of that.”
Namun di tengah kedua lagu tersebut, LANY sempat mengajak fan sedikit bersenang-senang dengan bola pantai yang dimainkan bersama sambil menyanyikan care less.
Saat penggemar sudah semakin terhanyut dengan penampilan band itu, Klein menyanyikan salah satu lagu yang secara pribadi sudah amat saya nantikan I Don’t Wanna Love You Anymore sambil memainkan keyboard di bagian bridge.
“Ok, nyanyi bersama saya ya,” tuturnya sebelum memasuki chorus lagu tersebut.
Pertunjukan berlanjut dengan energi menyanyikan salah satu favorit penggemar, yakni pink skies yang dirilis sembilan tahun lalu.
Tanpa perlu aba-aba dari Paul yang juga memainkan gitarnya, penggemar menyanyikan lagu tersebut full, dari awal hingga akhir. Sang vokalis pun menyelipkan sesuatu yang baru dari lirik lagu itu untuk penggemar di Indonesia.
“Shut up I love you/ You’re my best friend/ Sayang,” nyanyi Paul.
Semua lagu ditampilkan LANY non-stop, tanpa bincang-bincang atau gimmick yang memakan waktu. Set list pun memadukan lagu-lagu bertempo lambat, seperti Alonica, dengan lagu yang asik untuk bertepuk tangan bersama, seperti Out of My League.
Pada hari kedua konser, Paul bahkan sempat mengambil handphone salah satu penggemar. Ia membuat fancam dengan merekam penampilannya sendiri, tapi juga penampilan anggota band yang lain, serta penggemar yang hadir.