Promotor konser reuni band Oasis, Live Nation dan SJM, membatalkan transaksi lebih dari 50 ribu tiket karena melanggar syarat dan aturan. Puluhan ribu tiket itu ditarik karena dijual kembali oleh calo lewat situs tak resmi.
Ticketmaster, selaku platform penjualan tiket konser, menyatakan bahwa 50 ribu tiket tersebut setara dengan 4 persen dari total tiket yang dijual promotor.
“Syarat dan ketentuan ini berhasil diterapkan untuk mengambil tindakan terhadap perusahaan tiket sekunder yang menjual kembali tiket untuk mendapat keuntungan besar,” ujar juru bicara promotor, seperti diberitakan Variety pada Selasa (29/10).
“Hanya 4 persen tiket yang berakhir di situs penjualan kembali. Beberapa tur besar lain mencatat 20 persen tiket muncul lewat platform sekunder yang tidak sah,” lanjutnya.
Promotor kemudian menjelaskan, semua tiket itu akan dibatalkan dalam beberapa hari mendatang. Penggemar yang membeli tiket dari situs tidak resmi itu nantinya berurusan dengan platform terkait untuk menyelesaikan masalah mereka.
Tiket-tiket yang sudah dibatalkan itu juga bakal tersedia kembali lewat Ticketmaster. Pembeli dipastikan dapat melakukan transaksi tiket tersebut sesuai harga asli.
Sementara itu, Ticketmaster menjelaskan, tiket yang ditarik itu dibeli dengan teknik yang dilarang dalam tur Oasis. Cara itu meliputi membeli lebih dari empat tiket per konser dan per keluarga hingga memakai banyak identitas untuk transaksi.
Pembatalan tiket ini merugikan para pembeli yang bertransaksi lewat situs tidak resmi, tetapi juga membuka kesempatan bagi fan yang belum mengamankan tiket.
Sebab, konser itu dihadapkan antusiasme yang begitu tinggi dari penggemar band asal Inggris itu. Pembeli tiket konser membludak karena datang dari ratusan negara.
Bahkan, promotor mencatat, 1,4 juta tiket yang telah dijual itu sebenarnya diincar oleh 10 juta penggemar dari 158 negara. Hal itu pun membuat transaksi membludak dan muncul banyak calo.
Sementara itu, Oasis mengumumkan reuni setelah band pelantun “Don’t Look Back in Anger” itu bubar 15 tahun yang lalu. Noel dan Liam Gallagher akan kembali berbagi panggung lewat tur konser pada 2025.
Reuni tersebut akan berlangsung lewat tur yang akan diadakan di sejumlah kota di Inggris dan Irlandia sepanjang musim panas.
Oasis akan memulai rangkaian tur Oasis Live ’25 di Cardiff Principality Stadium, Wales, yang digelar selama dua hari, yaitu 4 dan 5 Juli 2025.
Kemudian, Gallagher bersaudara itu akan pulang kampung untuk konser di Manchester Heaton Park selama empat hari, yaitu 11, 12, 19, dan 20 Juli tahun depan.
Oasis juga akan menggelar konser empat hari di London Wembley Stadium pada 25 dan 26 Juli, lalu dilanjutkan pada 2 dan 3 Agustus 2025. Mereka juga akan manggung di Edinburgh Scottish Gas Murrayfield Stadium pada 8 dan 9 Agustus tahun depan.
Rangkaian tur Oasis di Inggris dan Irlandia akan ditutup di Dublin Croke Park selama dua hari, yaitu 16 dan 17 Agustus 2025.
