Carrie Underwood dikonfirmasi akan tampil dalam pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025. Penyanyi country itu akan membawakan lagu America the Beautiful.
Pelantikan tersebut akan digelar di Washington DC, bertepatan dengan masa liburan Martin Luther King Jr. Underwood juga akan tampil ditemani Armed Forces Chorus dan the United States Naval Academy Glee Club.
“Saya mencintai negara kita dan merasa terhormat diminta untuk bernyanyi di Pelantikan dan menjadi bagian kecil dari acara bersejarah ini,” kata Underwood dalam pernyataannya.
“Saya merasa rendah hati untuk menjawab panggilan ini di saat kita semua harus bersatu dalam semangat persatuan dan menatap masa depan,” lanjutnya.
Variety pada 13 Januari 2025 menyebut, Underwood menjadi penampil yang lebih tenar yang bisa didapat tim Trump dibanding saat pelantikan pertamanya pada 2017. Kala itu, Trump banyak dijauhi oleh petinggi dunia hiburan dan perusahaan media besar.
Pada pelantikan 2017, juara kedua dari acara America’s Got Talent, Jackie Evancho menjadi nama terbesar yang hadir dalam acara resmi tersebut.
Sementara itu, penyanyi Christopher D Macchio juga dijadwalkan akan menampilkan karyanya tepat sebelum JD Vance dilantik sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat.
Variety melaporkan, kabar Carrie Underwood akan tampil di pelantikan Donald Trump ini menimbulkan perbincangan di media sosial. Kubu konservatif menyambut baik kemauan Carrie Underwood, sementara dari kubu Demokrat mengkritik keputusan tersebut.
Donald Trump sebelumnya memenangkan Pilpres AS 2024 dengan mengantongi memperoleh 72.641.564 juta suara popular. Sementara lawannya, Kamala Harris dari Partai Demokrat meraup 67.957.895 suara.
Sementara itu, berdasarkan polling The New York Times, Trump telah meraih 295 suara elektoral dari ambang batas minimal 270 suara. Kamala Harris sejauh ini mendapat 226 suara elektoral.
Trump bahkan menyapu bersih suara di tujuh negara bagian swing states yang menjadi medan tempur utamanya dengan Harris di pilpres AS tahun ini. Ketujuh negara bagian itu adalah Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Swing states merupakan negara bagian di AS yang tidak memiliki basis atau condong ke partai politik mana pun sehingga sulit diprediksi.