Ariel Nidji memberikan respons terkait mantan koleganya, Giring Ganesha, resmi menjadi Wakil Menteri Kebudayaan di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029.
Gitaris bernama lengkap Andi Ariel Harsya tersebut mengaku senang dengan capaian mantan vokalis band itu. Meskipun, dirinya tak terlalu memperhatikan karena fokus pada pembuatan album.
“Gue tuh saking fokus ke album jadi dengarnya samar-samar saja. Cuma ya happy-happy saja sih,” kata Ariel seperti diberitakan Insertlive pada Selasa (22/10).
Sementara itu, Ariel menyanggah gagasan reuni antara Nidji dan Giring yang menyeruak beberapa waktu lalu. Apalagi dengan posisi Giring saat ini, ide tersebut tampak makin buram.
“Nidji ya Nidji sekarang. Kayaknya enggak ada (reuni) sih, Nidji di universe ini ya yang sekarang. Kalau Nidji sekarang nggak ada reuni,” kata Ariel.
Giring resmi mendampingi Fadli Zon yang lebih dahulu diumumkan menjabat sebagai Menteri Kebudayaan. Giring juga resmi dilantik menjadi Wamen Kebudayaan pada Senin (21/10).
Beberapa hari sebelum itu, yakni pada 15 Oktober 2024, Giring menjadi artis pertama yang muncul ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selepas dilantik, Giring mengaku takjub mengetahui Menteri Kebudayaan Fadli Zon sudah punya banyak rencana di sektor budaya Indonesia meski baru saja dilantik. Ia kaget karena ide-ide itu sudah disampaikan Fadli Zon dalam pertemuan pertama mereka beberapa waktu sebelum pelantikan.
“Jujur saja baru sekali bertemu, jadi [programnya] belum tajam juga. Tapi yang jelas Pak Fadli Zon luar biasa, dia sudah punya begitu banyak rencana,” ujar Giring usai pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Selasa (21/10).
“Nanti tinggal pembagian tugasnya seperti apa, dan langsung kerja,” sambung politisi PSI tersebut.